Cerita Belajar Rutin Lari - Ikutan Marathon 5K Untuk Pertama Kali

Cerita Belajar Rutin Lari - Ikutan Marathon 5K Untuk Pertama Kali

Cerita Belajar Rutin Lari - Ikutan Marathon 5K Untuk Pertama Kali
Selasa, 02 Januari 2024

Dari sekian banyak cerita di blog ini, mungkin ini adalah cerita pertama tentang olahraga.. yak.. ajaib, karena memang saya sendiri termasuk kedalam golongan orang-orang yang malas berolahraga dan lebih memilih melototin layar komputer sampai berjam-jam.. hehe..


Cerita kali ini mungkin agak sedikit terpicu karena "kok kayanya geregetan banget ya" setelah rutin lari terus nyoba ikutan event marathon untuk pertama kali, vibes-nya mungkin seperti setelah berminggu-minggu kerja, terus besoknya cair gajian. 🀣 atau mungkin seperti setelah angsuran bertahun-tahun, besok adalah angsuran terakhir,,, 😁 intinya seperti ada sesuatu yg selama ini belum terlampiaskan, terus akhirnya bisa meledak.. πŸ˜‚


Flashback, beberapa tahun yang lalu, salah satu rekan kerja dikantor sering banget ngajakin untuk ikutan lari mengelilingi pabrik setelah jam kerja, tentunya sebagai pria yang memahami bahwa berlari itu capek, saya menolak waktu itu, hingga beberapa kali "digoda" akhirnya dicoba dengan alakadarnya, tidak ganti celana training ataupun sepatu lari pada umumnya, malah saya pakai sepatu yang agak sedikit koboy waktu itu, karena cuma itu yang ada dikolong meja, kurang lebih penampakannya seperti ini :


src : gambar dari mbah google
Bukan merk kicker apalagi buatan prancis ya, saya lupa merk nya apa, yang pasti sepatu buatan lokal, kurang lebih mirip-mirip gini tp versi low budget 🀣


waktu itu setelah nyoba beberapa kali, hanya sanggup mengelilingi pabrik 2kali putaran, mungkin kurang lebih sekitar 2,6 km, itupun dengan sebagian besar jalan, setelah beberapa saat kegiatan lari ini akhirnya ditinggalkan karena kesibukan masing-masing ditempat kerja.


fyi : rekan kerja yang mengajak berolahraga tsb. sekarang sudah tiada, semoga jadi amal jariyah karena telah mengajarkan hal positif ke saya dan ke orang-orang sekitar.. aamiin



after time skip beberapa tahun...

Mungkin di sekitar 5 Bulan kemarin, hasil medical check up tahunan dibagikan ke seluruh karyawan tidak terkecuali saya dan.. jeng jeng jeng... lembaran hasil medical check up tahun ini mulai bertabur bintang ✨⭐✨⭐✨⭐✨ hahaha...




Bagi yang belum tahu, biasanya ada banyak point-point yang akan dicek pada proses medical check up, setiap point memiliki batas atas dan bawah yang perlu diperhatikan, dibanyak point, alhamdulillah berada ditengah-tengah, tapi dibeberapa point ternyata sudah melebihi batas atas dan patut diwaspadai. Agak was-was juga ya ternyata diusia meginjak awal kepala tiga ini, banyak tanda-tanda kejompoan mulai nampak dan mulai jadi negative thinking. haha..


Perlahan namun tidak pasti dan tidak konsisten, yang penting mencoba dulu ya kan,,, 🀣🀣yang pertama saya coba perbaiki adalah memperbaiki asupan makanan, karena ini yang mungkin bisa saya tekan dulu diawal-awal, mulai dari mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan karbohidrat, beberapa bulan dijalankan berat badan perlahan turun, dari yang semula 65kg, sekarang stabil diangka 60kg.



Berlanjut dengan langkah berikutnya adalah dengan berolahraga. Ada banyak pilihan dalam berolahraga sebenarnya, terlebih banyak olahraga yang sifatnya bisa dikombinasikan dengan permainan, sepeti futsal, bulu tangkis, volly dan lain sebagainya, tapi tentunya olahraga ini butuh partner untuk dapat melakukannya, tapi sepertiya belum bisa menggoyahkan kemalasan ini... hehehe.. 


Bak gayung bersambut, salah satu rekan kerja mengajak untuk mulai berolahraga, karena ybs. juga ada catatan khusus dihasil MCU tahunannya, waktu itu olahraga yang dipilih adalah lari, tentunya lari mengitari lingkungan pabrik sehabis jam kerja, karena ini yang paling memungkinkan dilakukan pada waktu itu.


Dihari pertama lari tentunya badan sangat tidak nyaman, selain pegal-pegal dan linu, rasanya semua sendi yang ada dibadan serasa mau lepas, padahal waktu itu lari hanya 1 putaran dengan banyak berjalan.. hahaha.. Mungkin masih masa pengenalan juga kali ya, tapi tentunya tidak mematahkan semangat untuk lari dihari berikutnya.


Minggu-minggu berikutnya badan sudah mulai bisa mengesuaikan dan mungkin agak sedikit merasa "kehilangan" jika jadwal yang seharusnya lari, tapi tidak bisa dilakukan karena terkendala cuaca atau pekerjaan. Jadwal lari yang sebisa mungkin dirutinkan adalah setiap hari selasa dan kamis atau akan sedikit digeser harinya jika ada keperluan tertentu.


Kegiatan lari tersebut coba terus dirutinkan walaupun sesekali terkendala, hingga suatu saat salah satu rekan kerja mengajak untuk mengikuti event marathon tidak jauh dari lokasi kerja yang diadakan oleh suatu perusahaan untuk memeriahkan acara ulang tahun perusahaannnya yang sudah menginjak usia 30Tahun, yaitu PT. Cikarang Listrindo Tbk. (kode emitennya POWR.. wkwkwk.. kali aja ada yang mau pantau di bursa efek πŸ˜‚ ).


Meningat event lari yang akan diikuti adalah kategori 5km, dibulan-bulan tersebut akhirnya berusaha untuk meningkatkan jarak lari, yang biasanya 2 kali putaran setara kurang lebih 2,6 km mencoba untuk ditingkatkan ke 4 kali putaran, hasilnya tentu saja.. engap.. haha..



Dengan semangat melakukan pendaftaran ditengah target peningkatan frekuensi putaran dalam berlari, akhirnya ditanggal 20 November 2023, perlengkapan seperti kaos dan nomor dada diterima oleh saya dan beberapa rekan-rekan. 

Target saya untuk event marathon ini hanya ada 2 : 
  1.  Start dalam keadaan Sehat
  2.  Finish juga dalam keadaan sehat πŸ˜‚ mau seberapa lamapun.. hehe..
karena dari hasil tracking lari sebelumnya, waktu terbaik saya hanya berada disekitar 43 - 45 menit, dengan nafas yang super berantakan.. 🀣 


Hari H tiba

dengan semangat setelah subuh'an, bersiap berangkat menuju lokasi centrak park meikarta dengan mengenakan T-Shirt berlogo endorse perusahaan penyelenggara. Sesampainya dilokasi, masuk area parkir motor dan menuju venue acara.


Sebelum dimulai acara lari marathon, sebagai pemanasan, ada acara semacam senam/zumba dahulu namun saya tidak banyak mengikuti gerakan karena keburu kebelet ke toilet, karena cuaca saat itu lumayan dingin setelah semalam diguyur hujan, jadi saya hanya menyempatkan diri untuk pemanasan dan peregangan sederhana seperti yang biasa saya lakukan rutin.


Pemanasan dan peregangan selesai, peserta lari marathon diarahkan menuju titik start, saya perkirakan lebih dari 500 orang yang mengikuti acara kali ini. Di gapura start, sebelum dimulai, ada beberapa informasi terkait dengan rute dan check point, termasuk lokasi petugas medis yang disediakan jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

sesaat sebelum event marathon dimulai. Dengan khas event marathon dibuka, sebuah party popper meletus tanda bahwa event dimulai

Sebelum event dimulai, sudah berjanji dalam diri jangan sampai terpengaruh untuk segera sampai finish, karena jika hal tersebut terjadi sudah pasti akan meningkatkan kecepatan dalam berlari yang pada akhirnya nafas akan berantakan dan kunang-kunang 🀣🀣🀣

Event dimulai, dan mulai mengatur nafas dilangkah awal, ternyata ini bukan perkara mudah, karena kondisi marathon itu sangat berbeda dengan lari biasa dipabrik, beberapa hal yang mungkin saya bisa gambarkan seperti berikut :

  • Kondisi setelah start : karena berdesakan, ini cukup lumayan mengganggu untuk saya yang masih sangat awam dalam marathon, karena kehilangan kontrol penuh terhadap badan yang disebabkan oleh gesekan/sedikit benturan dengan peserta lain dan harus mengurangi kecepatan normal.
  • Kondisi setelah berdesakan : setelah jarak antar peserta agak sedikit merenggang, saya mulai berusaha menata nafas, karena saya yakin sekali ini kunci saya untuk sampai finish dalam keadaan sehat 🀣, namun ritme saya dalam berlari pasti tidaklah sama dengan peserta lain, berusaha untuk tidak terintimidasi oleh peserta lain yang lebih cepat, tapi ternyata saya malah jadi penghalang bagi mereka yang dibelakang saya. Ya ampyun.. mereka menyalip saya dengan santainya.. πŸ˜‚πŸ˜‚ dan membuat saya tidak enak hati jika harus menghalangi mereka dan saya merasa sangat terlihat jompo dengan kecepatan lari tersebut 🀣🀣, akhirnya saya dengan terpaksa menambah kecepatan supaya ada jarak dengan yang dibelakang.
  • Kondisi setelah menaikkan kecepatan : daaan, sudah kuduga setelah menaikkan kecepatan, alhasil nafas mulai memburu.. 🀣🀣🀣 tanda bahwa fisik mulai hah heh hoh,,, Walhasil, kurang lebih belum sampai 1,5 km, untuk menghindari bintang dilangit alias kunang-kunang, mulailah menurunkan kecepatan untuk sedikit berjalan cepat.. hahaha... πŸ˜‚πŸ˜‚
  • Kondisi setelah jalan cepat : mulai mengatur nafas kembali supaya bisa memulai lari, hingga akhirnya beremu titik pengambilan air minum, tanpa bak bik buk.. minum sejenak, lanjut memulai lari dengan tekad yang sama.. ATUR NAFAS BROOOO... 🀣🀣🀣
  • Kondisi setelah atur nafas stabil : titik paramedis terlewat, alhamdulillah saya bukan termasuk peserta yang perlu tabung oksigen 😁 namun memang dengan kondisi pengaturan nafas yang baikpun, saya tetap harus beberapa kali menurunkan kecepatan untuk berjalan cepat, engap brooh.. πŸ˜–πŸ˜–
  • Pola : pola pada saat latihan rutin saya terapkan, lari - jalan cepat - lari - jalan cepat, hingga beberapa kali dan akhirnya 2 putaran sudah terlewati dan menuju titik finish.

Kurang lebih kalau divisualisasikan seperti berikut :


gambar hasil dokumentasi pribadi, dari aplikasi tracker

Untuk start dan finish berada di point merah nomor 1. Setelah start mengikuti track yang ada, kita akan menemukan point nomor 2, yaitu tempat minum yang disediakan dalam botol kecil ukuran sekitar 400ml, pada titik berikutnya yaitu nomor 3 ada paramedis (lokasi estimasi, saya agak lupa lokasi pasnya).

Lanjut titik berikutnya adalah check point nomor 4, terdapat operator yang merekam aktifitas lari kita menggunakan sejenis polisi tidur yang terkoneksi dengan perangkat sebesar koper dan chip yang terpasang pada nomor dada, tidak jauh titik tersebut juga, yaitu nomor 5, ada titik ambil air minum kembali.

Dari titik pengambilan air minum nomor 5, disini ada beberapa petugas yang akan memberikan sejenis pita yang perlu dikalungkan sebagai penanda bahwa kita baru saja melewati titik 1 putaran dari jumlah 2 putaran yang ada.

Lanjut melakukan putaran berikutnya, hingga kita menemukan titik lokasi pengambilan air minum nomor 5 kembali, kita akan diarahkan ke track lokasi finish sebagai penanda bahwa marathon sudah diselesaikan.

Akhirnya

Finish terselesaikan, seketika ingat adegan animasi ipin upin ketika ipin upin tidak percaya bahwa ikhsan juga bisa mendapatkan medali padahal finish terakhir 🀣🀣






untung sudah menonton lengkap episode ipin upin : "medal larian", jadi saya tidak perlu malu untuk mengambil medali setelah finish.. hahaha, karena memang event marathon 5K yang saya ikuti juga demikian, semua peserta akan mendapatkan medali, yang penting finish 😁😁


hasil tracking via aplikasi di handphone


finish dalam waktu 46menit 18 detik (fyi : dari hasil tracker, total jarak tempuh ternyata 5.6km.. haha, wajar ya lebih dari 45 menit πŸ˜‚πŸ˜‚)

saya bersama rekan-rekan, diantara ber 7.. saya finish yang paling terakhir,,,
jadi inget adegan ipin upin lagi.. yang ternyata setelah ikhsan finish terkahir, adalagi yang lebih terakhir... yaitu jarjit.. 🀣🀣🀣🀣






mudah-mudahan bisa ikut event marathon terdekat berikutnya, bukan karena medalinya, tapi karena kenangan yang dibawa oleh medalinya 😍😍😍

kalau kamu merasa terbantu dengan artikel ini, yuk traktir penulis, agar lebih semangat sharing berbagai hal di blog ini ^_^
via link berikut ya :
Trakteer Saya
Kamu juga bisa request custom aplikasi dan otomasi data dengan memberikan rinci fitur apa yang kamu inginkan dengan mulai harga Rp. 50.000,- segera klik link ini ya :
Cerita Belajar Rutin Lari - Ikutan Marathon 5K Untuk Pertama Kali
4/ 5
Oleh

yuu.. kita budayakan berkomentar.. bersilaturahmi itu memperpanjang umur... ^_^