Jam Tidur Bapak
Dina tinggal bersama ayahnya yang sudah pensiun. Setiap sore jam 5, bapaknya selalu tidur sebentar. Hanya 30 menit, tapi tidak pernah dilewatkan.
Dina sering protes, “Pak, ngapain tidur sore terus? Kan gak produktif.”
Suatu hari, Dina sengaja memutar jam rumah jadi satu jam lebih cepat.
Saat jam menunjukkan pukul 5, bapaknya langsung masuk kamar dan tidur. Tapi baru 5 menit, Dina membangunkannya, “Pak, udah kelamaan tidurnya!”
Bapaknya terbangun, pucat dan bingung. Ia duduk lama di kursi, terdiam.
Dina khawatir. Ia akhirnya bertanya, “Kenapa sih Bapak harus tidur jam 5 terus?”
Dengan suara pelan, bapaknya menjawab,
“Dulu Ibu selalu telepon Bapak jam 5 sebelum dia meninggal. Sekarang, tiap jam segitu, Bapak tidur sebentar… buat mimpiin Ibu.”
Dina terdiam. Sejak hari itu, ia tak pernah lagi menyentuh jam rumah. Bahkan, setiap jam 5 sore, ia diam-diam menyiapkan teh hangat—dan duduk menemani bapaknya tidur, walau hanya dalam diam.
_
kamu tidak pernah tau dengan pasti hingga kamu terlibat didalamnya